Cerita ini dikisahkan oleh seorang akhwat dari Boyolali.
Wajar nggak sih kalau aku cemburu pada suamiku ??
Bayangin aja..
6 hari dia bekerja... disaat tiba waktunya weekend.. malam harinya dia malah pergi dan bilang " Malam ini MABIT bersama kepanduan yang.."
aku diam..
Malam minggu yang seharusnya bersamaku.. dia malah memilih bersama teman2 PKS nya itu.
ku cemburu...
dipagi hari setelah dia pulang...
dia bersiap untuk pergi lagi...
dan dia bilang "Ada acara di DPD yang, perginya nanti sore aja yah.. soalnya ini untuk acara orang banyak."
aku terdiam..
antara membolehkan dan tidak..
aku cemburu PKS lebih dia perhatikan..
panggilan PKS selalu diutamakan dari pada pergi menemaniku...
Aku cemburu..
sampai suatu hari aku bilang "Emang kalo Di PKS itu dibayar berapa sih yank , emang dapet gaji ? Enggak kan,, mas itu udah capek 6 hari kerja..sekarang waktunya istirahat mas malah pergi ke PKS.. 😎😑 emangnya PkS lebih Berharga ya daripada Keluarga terutama aku ?! "
Kesalku mulai muncul...
Karena aku tau betul di PKS itu ga ada gajinya 😂
Aku bukannya memperhitungkan materi ..ya secara logika aja gitu ya 😂
Suamiku berkata :" benar..PKS emang tidak memberikan uang untuk gaji ...tapi PKS memberikan pelayanan kepada Ummat sayang,, disanalah ladang amal dan pahala ..Allah yang menggantinya lebih baik daripada Materi... aku yakin kamu lebih faham akan hal itu... sayang, Aku bukan Cinta sama PkS nya aja ..tapi di PKS lah kita bisa banyak memperkenalkan cinta yang sesugguhnya...yaitu cinta kepada perjuangan Untuk membela agamanya Allah... PkS emang partai..tapi orang2 didalamnya bukan hanya mengurus tentang politik aja.. banyak hal yg dilakukan PkS untuk kebermanfaatan ummat sayang 😘 dan aku beruntung sekali mempunyai istri seperti kamu ...dari PkS inilah aku bisa mencari tau aktivitasmu... dari PkS inilah aku yakin kau adalah akhwat yang Allah pilihkan untukku... yang bisa mengerti jalan dakwah ini 😍 karena setidaknya kamu ngaji di PkS juga... pemahaman kita pasti ga jauh beda 😉 aku tau saat ini kamu cemburu... Allah lebih cemburu jika aku mementingkan urusan pribadiku daripada Dakwah dijalanNya 😉 "
Deg!
Astaghfirullah...
Iya juga ya...
Jika tak bisa beramal dengan materi maka tenaga dan waktu adalah hal berharga untuk dakwah ini...
(Zh. Hima) copy by Zona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar